Ada 104 kitab. Yang diturunkan kepada Nabi Syits 50 Suhuf, diturunkan kepada Nabi Ukhnukh (Idris) 30 Suhuf, yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim 10 Suhuf, yang diturunkan kepada Nabi Musa sebelum taurat 10 Suhuf. Allah juga menurunkan Taurat, Injil, dan al-Qur’an. (HR. Ibnu Hibban 361, Abu Nua’im dalam Hilyah al-Auliya, 1/167) Dalam kaitannya dengan iman kepada kitab-kitab Allah, ayat di atas menunjukkan bahwa sebagai umat Islam kita harus mengakui dan menghormati kedudukan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup yang paling utama, serta mengakui dan menghormati kedudukan kitab-kitab Allah yang turun sebelum Al-Qur'an. 4. Cara Beriman kepada Kitab-Kitab Allah Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى Beriman Kepada Kitab – Kitab Allah السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين Halaqah yang ke-4 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Beriman Dengan Kitab-kitab Allāh adalah “Beriman Bahwasanya Kitab-kitab Ini Benar Hidup tanpa dilandasi iman ibarat orang tersesat. Orang tersesat tidak mengerti arah mata angin dan tidak tahu ke mana harus melangkah. Betapa pentingriya masalah keimanan ini sehingga sebagai muslim kita semua harus betul-betul memahami apa hakikat iman, bagaimana cara beriman. dan kepada siapa kita harus beriman. Secara harfiah iman berarti Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad (SAW) melalui malaikat Jibril. Fungsi Al Quran ada beberapa macam mulai dari fungsi Al Quran dalam agama Islam, fungsi Al Quran bagi kehidupan manusia, dan fungsi Al Quran sebagai sumber ilmu. Wahyu Al Quran dianggap oleh umat Islam sebagai firman suci Allah, yang dimaksudkan untuk memperbaiki kesalahan Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT. 4. Iman kepada Rasul dan Nabi Allah SWT. 5. Iman kepada Hari akhir. 6. Iman kepada Qada' dan qadar. Setelah itu, mari kita memahami dan mendalami makna rukun iman. Berdasarkan buku berjudul 'Rukun Iman' karya Hudarrohman, dijelaskan kalau rukun iman perlu diyakini dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan qZpV.

bagaimana kedudukan beriman kepada kitab kitab allah